0811113087

Budidaya lebah tanpa sengat (Trigona, Klanceng, Kelulut, Teuweul) tergolong mudah bahkan untuk pemula sekalipun. Dengan membeli koloni lebah tanpa sengat kemudian menaruhnya di tempat teduh, para lebah akan mencari nektar, polen dan resin bahkan dari bunga2 kecil dan pepohonan di sekitar rumah yang tidak mungkin bisa dihisap oleh lebah jenis apis. Lebah tanpa sengat juga sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungan, termasuk dengan tanaman pakan baru yang belum dikenal sebelumnya di tempat asalnya.

Tahukah anda bahwa kebutuhan pakan lebah tanpa sengat sangat mudah didapat di sekitar kita? Sebuah pohon mangga dan tanaman bunga air mata pengantin (antigonon sp) di halaman rumah sudah cukup memenuhi kebutuhan hidup beberapa koloni lebah trigona

Namun jika kita ingin memiliki koloni lebah tanpa sengat yang kuat dan memiliki produktivitas tinggi maka kita harus memperhatikan tanaman-tanaman potensial yang menjadi favorit atau kesukaan lebah tanpa sengat lainnya. Keragaman vegetasi tanaman pakan dan kombinasinya akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan koloni serta terhadap produktivitas dan kualitas madu, propolis dan beebread yang dihasilkan.

Tanaman bergetah wajib ada di sekitar koloni. Pengalaman menunjukkan bahwa adanya tanaman penghasil pollen dan nektar tidak bermanfaat sama sekali jika tidak ada getah pohon yang digunakan untuk menyimpan madu, pollen dan pembangunan sarang lebah tanpa sengat. Beberapa jenis tanaman bergetah yang menjadi sumber resin favorit antara lain adalah mangga, bacang, nangka, cempedak, sukun, manggis, damar, pinus, kenari, singkong karet, nyamplung, dll.

Menurut Dr. Mahani, SP, M.Si tanaman penghasil getah yang cukup melimpah dan memiliki khasiat yang kuat adalah pinus, damar, kenari, kemenyan, manggis, singkong karet dan nyamplung. Sehingga bagi daerah yang memiliki sumberdaya alam salah satu jenis tanaman tersebut maka pengembangan budidaya lebah tanpa sengat menjadi sangat berpotensi. Tidak tertutup kemungkinan adanya jenis tanaman penghasil resin lainnya yang memiliki potensi khusus yang bisa dimanfaatkan hasil propolis lebahnya. Peternak akan lebih mudah memasarkan hasil raw propolisnya untuk industri karena kebutuhan yang tinggi terhadap propolis yang dihasilkannya.

Jika pelaku budidaya lebah tanpa sengat mengharapkan hasil madu yang melimpah maka tanaman sumber nektar favorit lebah trigona harus diperhatikan. Kalau perlu peternak mengadakan tanaman pakan tambahan penghasil nektar dan polen untuk kebutuhan hidup lebah tanpa sengat dengan introduksi tanaman yang belum ada di daerahnya, tetapi hal tersebut membutuhkan waktu atau proses. Sebagai contoh Tanaman air mata pengantin (bunga putih atau merah) sudah lama menjadi idola para peternak lebah karena cepat pertumbuhannya serta menghasilkan nektar dan pollen yang cukup melimpah sepanjang tahun.

Tetapi idealnya budidaya lebah tanpa sengat berada pada lokasi yang memiliki sumber pakan yang secara alamiah melimpah. Sebagai contoh hutan pinus, akasia dan kaliandra merupakan lokasi yang sangat baik untuk menghasilkan madu dan propolis yang berkesinambungan. Beberapa pengalaman peternak menunjukkan produktivitas madu dan propolis lebah tanpa sengat di daerah yang memiliki vegetasi ketiga tanaman tersebut sangat tinggi bahkan dalam wakti 1,5 – 3 bulan stup vertikal susun tiga sudah penuh madu dan propolis.

Hal ini masuk diakal karena setiap tangkai bunga tanaman kaliandra (Caliandra calothyrsus) menurut Ryan Petrich memiliki 15-30 kelopak, 1 kelopak sudah cukup memenuhi abdomen (honey bag) lebah tanpa sengat jenis itama tanpa perlu terbang ke sana kemari mencari nektar bunga lainnya. Sementara pohon Akasia mangium selain menghasil nektar yang berasal dari bunga juga menghasilkan nektar dari ketiak daunnya (nektar ekstrafloral), sehingga dapat menyediakan kebutuhan nektar sepanjang tahun untuk lebah trigona. Adapun pohon pinus lebih dimaksudkan untuk penyediaan resin/ getah untuk membangun sarang, pot madu dan pot polen serta untuk pertahanan diri dari hama dan peyakit yang membahayakan keberlangsungan hidup koloni

Beberapa contoh jenis tanaman yang menghasilkan nektar ekstra floral sangat baik untuk memasok kebutuhan nektar sepanjang tahun

Baru-baru ini diketahui bahwa Hutan mangrove bisa menjadi habitat yang baik bagi lebah tanpa sengat sehingga bisa dikembangkan sebagai lokasi penangkaran lebah tanpa sengat yang dapat dimanfaatkan penduduk setempat. Tanaman mangrove memiliki resin, polen dan nektar yang melimpah sepanjang tahun. Propolis yang dihasilkan termasuk memiliki kualitas yang terbaik. Menurut Dr. Mahani, SP, MSi aktivitas biologis dari propolis yang dihasilkan lebah tanpa sengat dari resin mangrove termasuk kuat dan memiliki aroma yang disukai. “Sebagai peneliti dan praktisi propolis saya cukup kaget dengan propolis dari mangrove di Kota Baru, Kalsel. Hhmmm…, propolis Indonesia makin mengairahkan”, katanya.

Kebun hortikultura organik non pestisida juga memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan peternakan lebah tanpa sengat dalam hubungan ekosistem mutualisme atau saling menguntungkan, baik kebun monokultur maupun polikultur . Kebun monokultur selama memiliki sumber resin, nektar dan polen sangat baik disandingkan dengan lebah tanpa sengat karena selain dapat menghasilkan madu juga dapat meningkatkan produksi buah melalui polinasi (penyerbukan) oleh lebah. Kita sebut beberapa kebun monokultur yang madunya dicari konsumen seperti madu jeruk lemon, madu jeruk limau, mangga, belimbing, markisa, kopi, dll yang memiliki rasa dan aroma yang khas.

Anda bisa menemukan jenis tanaman penghasil nektar lainnya di daerah anda yang berpotensi untuk menjadi pakan lebah tanpa sengat. Hal ini disebabkan setiap daerah memiliki jenis tanaman tertentu yang menjadi ciri khas dan menjadi andalan penghasil nektar dan polen untuk kebutuhan lebah tanpa sengat trigona tanpa harus ditanam atau dibudidayakan lagi.

Jenis tanaman liar di sekitar pedesaan yang menghasilkan bunga yang disukai lebah bisa sangat beragam. Pengenalan jenis tanaman liar yang menjadi potensi setiap daerah perlu diidentifikasi oleh peternak untuk dilestarikan, dibudidayakan dan dimanfaatkan untuk pakan lebah andalan serta bisa dijadikan untuk kesejahteraan masyarakat daerah tersebut.

Beberapa jenis tanaman penghasil polen dan nektar yang melimpah yang sering dijumpai mendoninasi suatu area, antara lain kaliandra pagoda (caliandra calothyrsus), bidens pilosa, Rumput Israel (Asystasis gigantea), bunga pukul delapan (Turnera subulata), portulaca, rerumputan/gulma liar (gramineae maupun berdaun lebar)  nyamplung, akasia, randu, karet, kopi belimbing, dll sering ditemukan di daerah tertentu sehingga perlu dimanfaatkan untuk kepentingan budidaya lebah tanpa sengat untuk menghasilkan madu yang berkesinambungan dan melimpah.

Beebread atau beepollen adalah makanan lebah muda untuk pertumbuhan dan perkembangan organ tubuhnya. Oleh karena itu keberadaan tanaman sumber pollen mutlak diperlukan untuk pertumbuhan dan kuatnya koloni. Beberapa peternak yang mengkhususkan diri di bidang breeding trigona sengaja menanam tanaman penghasil pollen secara intensif, seperti bunga matahari (sun flower), bunga matahari mexico (Tithonia sp), kenikir, bidens pilosa, batavia, dll.

Contoh Jenis-jenis Tanaman Pakan Potensial

1.  Contoh Tanaman Penghasil Resin

Pinus, damar, cemara, araucaria, meranti, rasamala, sawo, karet, singkong karet, nyamplung, sulatri, nangka, mangga, manggis, jeruk, mangrove, sukun, cempedak, bacang, rengas, biola cantik, dll

2. Contoh Tanaman penghasil polen

Jagung, bunga matahari, matahari mexico, batavia, salak, thunbergia, kersen, nangka, putri malu, lamtoro, salak, sengon, petai, dll

3. Contoh Tanaman Penghasil Nektar

Kaliandra, air mata pengantin, pisang, durian, Xanthostemon, akasia, randu, karet, singkong dll

4. Tanaman Penghasil Nektar dan Polen

Aren, belimbing, jambu air, batavia, amp, kaliandra, kelapa, kelengkeng, rambutan, mengkudu, salam, mangga, palem, pisang, durian, Xanthostemon, randu, akasia, dll

Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa keberadaan tanaman favorit yang disukai lebah tanpa sengat sangat diperlukan untuk budidaya intensif lebah tersebut. Jadi sungguh beruntung daerah-daerah yang memiliki sumberdaya melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya karena budidaya lebah tanpa sengat sangat cerah dan menguntungkan.

SILAHKAN KLIK SELENGKAPNYA: